Pesan Produk Sekarang

Ujian atau Hukuman

“ Letusan Eksplosif Gunung Merapi memang air mata penduduk di Yogyakarta dan jawa tengah, peristiwa itu sangat mencekam, mengacaukan, dan membawa puluhan korban tewas serta puluhan rumah terbakar akibat awan panas”.
Sepenggal berita yang disampaikan seorang reporter salah satu tv swasta tentang bencana yang baru saja terjadi masih lekat di fikiran. Rasanya baru kemarin media gencar memberitakan tentang banjir bandang di wasior, tsunami di mentawai, kecelakaan kereta api karena longsor, banjir yang hampir menenggelamkan kota jakarta dan yang terbaru letusan gunung bromo.
Teringat percakapan teman-teman kuliah pagi tadi yang tidak sengaja saya dengar saat menuju kelas, ” Bencana kok tidak ada habisnya ya, satu belum selesai muncul lagi yang lain..”. Bencana....??? mungkin memang Bencana masih menjadi bahan diskusi yang hangat. Siang ini di kelas saat mengikuti kuliah, seorang kawan juga bertanya tentang bencana. ”Bencana yang terjadi ini sebenarnya cobaaan, atau hukuman ya?. Diskusi kecilpun terjadi, forum di dalam forum. Seakan tidak mempedulikan dengan presentasi dari salah satu teman kami yang berada di depan. Kami lebih asik dengan diskusi kami.
Kembali kepada persoalan Cobaan atau Hukuman. Secara Geografis keadaan Bumi kita ini memang sudah sepuh, bumi kita ini sudah berumur sekitar . lantaran sepuh itulah ibarat manusia sudah rentan dengan yang ganggguan kesehatan, sakit-sakitan karena secara fisik dan metabolisme tubuh juga sudah menurun. Demikian juga bumi ini, banyak mengalami gangguan kesehatan seperti gempa, banjir, tanah longsor, gunung meletus. Jika kita coba kembali membuka dan membaca berita tentang Bencana–bencana yang sudah pernah terjadi. Benar bahwa Bencana-bencana yang terjadi sekarang ini pun sebelumnya sudah pernah terjadi di masa lampau dan masih akan terus terjadi, bahkan mungkin lebih dahsyat. Karena ini semua merupakan siklus kehidupan. Dari sisi tarbawi Bencana-bencana yang terjadi sudah di jelaskan di dalam Al-quran Q.s Al-an’am: 65
Katakanlah: " Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian kamu keganasan sebahagian yang lain. Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih berganti agar mereka memahami(nya)."
Adapun yang dimaksud mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu adalah yang datang dari atas seperti hujan batu, petir dan lain lain. Yang datang dari bawah seperti gempa bumi, banjir dan sebagainya.
Bencana-bencana yang terjadi tidak begitu saja terjadi lantara faktor geografis. Manusia yang juga berperan dalam hal tersebut memiliki andil yang cukup besar. Kewajiban manusia untuk menjaga alam ini, seringnya terlupakan. Penebangan hutan secara liar , Pabrik-pabrik yang tidak memperhitungkan akibat dari limbah, asap-asap kendaraan yang semakin meningkat membuat lubang-lubang pada atmosfer semisalny.
Seakan terlupa bahwa alam ini juga harus dijaga, tidak hanya di kuras habis SDA nya saja. Tidak hanya tindakan manusia yang tidak bersahabat dengan lingkungan, tetapi akhlak dan perilaku manusia sebagai Habluminallah dan Habluminnanas ynag juga harus dijaga. Jadi ketika ada Suatu anggapan bahwa Bencana yang terjadi merupakan Hukuman atau azab. Mungkin saja benar suatu azab dari perbuatan. Seperti di dalam Q.s An-nahl:112
”Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat”.

Kiranya kita mampu menjadikan Bencana –bencana yang terjadi sebagai sebuah renungan, Bencana itu merupakan suatu Ujian, Hukuman ataukah azab. Semuanya kembali kepada pribadi masing-masing dalam menyikapinya. Apabila beranggapan semua ini adalah azab, namun tetap tidak peduli untuk memperbaiki habluminallah dan habluminanas.. Wallahu’alam... Yang pasti di dalam setiap hal pasti ada hikmah.
”....Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”. ( Qs. Al-Baqarah :216).
Teruntuk saudara-saudara kita yang masih di uji, semoga kalian diberi kesabaran dn kekuatan.
(Ina az-zahra)

Koleksi Produk Lainnya :

Posting Komentar

Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Wordpress : Blog dengan account wordpress
Name/URL : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonymous : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda.

SHARETHIS

 
Copyright © 2014. BukaBaju Template - Design: Gusti Adnyana