Islam Peduli Alam
Dewasa ini musibah bertubi-tubi melanda Bangsa Indonesia,musibah banjir dan tanah longsor seakan tidak asing lagi bagi bangsa kita. Beberapa daerah di Kota Pekalongan pun tak luput dari banjir setiap kali hujan deras mengguyur kota yang akrab disebut sebagai kota santri dan terkenal dengan industri batiknya ini.Derasnya hujan yang turun hingga tanah tak mampu lagi menyerap air, sungai-sungai tak mampu lagi menampung air yang terus turun dan akhirnya banjir melanda ke pemukiman penduduk. Jika seperti itu kejadiannya siapa yang patut disalahkan? Alam kah yang salah , atau siapa yang salah ? Tentunya kita tak perlu menyalahkan siapa pun karena yang salah sesungguhnya manusia sendiri yang tak adil dengan alam. Karena segala musibah tidak serta merta datang dengan sendirinya. Begitu juga banjir yang seringkali melanda beberapa daerah di Kota Pekalongan, hal itu pun ada penyebabnya yaitu prilaku manusia sendiri membuang sampah di sungai yang menyebabkan tersumbatnya aliran air dan pendangkalan pada sungai,pengerasan jalan yang tidak disertai drainase, pembangunan gedung-gedung dan pemukiman yang mengakibatka sempitnya tempat resapan air.Jadi jangan salahkan ketika air mencari tampatnya karena tempat yang semestinya digunakan untuk air ber semayam digusur oleh ketamakan manusia.
Sebagai Kota Santri yang mayoritas muslim tentunya tahu dan sadar akan ajaran-ajaran islam, islam mengajarkan kepada umatnya agar mencintai lingkungan. Jika manusia mencintai alam,maka alampun akan mencintai manusia. Bagaimana kepedulian islam ? kepedulian islam pada alam dapat terwujud melalui beberapa cara :
1. Menjaga Kebersihan
Islam mengatakan bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman. Sudah barang tentu orang-orang yang menjaga kebersihan, baik kebersihan jasmani,rohani maupun kebersihan lingkungan,itu berarti mencerminkan bahwa orang itu beriman. Begitupun sebalikknya jika seorang tidak menjaga kebersihan maka bisa dikatakan bahwa kadar keimanannya tidak sebagus dengan keimanan orang yang menjaga kebersiahan.
2. Memberdayakan Tanah dan Menghidupkan Lahan Mati
Tanah perlu dikelola dengan baik, yaitu dengan dibajak, diberi pupuk,dihilangkan tumbuhan-tumbuhan parasit,di tanami dengan tanaman yang bermanfaat supaya daya serap tanah lebih maksimal,sehingga tercipta keseimbangan lingkungan.Islam pun mengajarkan pada umatnya untuk menghidupkan lahan yang mati sebagai bentuk aplikasi Iman kepada Allah.
3. Penanaman Pohon dan Penghijauan.
Rasulullah SAW mengajarkan kepada sahabatnya pentingnya menanam pohon dan menghijaukan lahan. Beliau bersabda ” Apabila seorang muslim menanam tanaman kemudian tanaman itu dimakan oleh burung ,manusia atau binatang, maka orang tersebut mendapat pahala bersedekah” (HR. Bukhari Muslim).
4. Menjaga Kekayaan Alam
Allah berfirman ” Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan harapan .Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik”.(Q.S Al-Araf :56)
Nabi Muhammad SAW pun bersabda ” Barang siapa yang membunuh sekor burung secara sia-sia, pada hari kiamat kelak burung itu akan mengadu ke hadapan Allah dan berkata ” wahai Tuhan ku , si fulan telah membunuhku hanya untuk main-main,ia tidak membunuhku untuk suatu manfaat apapun ” (HR.An- Nasai, Ahmad dan Ibnu Hiban)
Berbagai macam kekayaan alam yang dianugerahkan Allah kepada manusia yang diantaranya kekyaan alam yang berupa binatang, tumbuhan, kekayaan laut, barang tambang, dan seluruh isi alam semesta sudah semestinya kita jaga dan lestarikan dengan baik.Kesadaran kita semua untuk senantiasa peduli dengan alam semoga menjadikan alam sekitar kita lebih baik dan berfungsi sebagaimana mestinya. (Rahmasari)
Posting Komentar
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Wordpress : Blog dengan account wordpress
Name/URL : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonymous : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda.